Pertumbuhan penduduk di Surabaya terus meningkat. Hal ini berdampak pada arus lalu lintas barang dan penumpang semakin deras. Bila dibiarkan tanpa manajemen transportasi dan logistik yang baik, bisa dipastikan kemacetan bakal bertambah.

Untuk mengatasi permasalahan ini, salah satu upaya Dinas Perdagangan dan OPD terkait beserta para pelaku bisnis yang berkolerasi dengan logistik hari ini (25/04) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka menyusun kajian pendukung implementasi rencana pengembangan hub dan simpul logistik.

Selaku mederator Dr. Nineit Indah Arvitrida menyampaikan selayang pandang tentang permasalahan logistik di Surabaya saat ini. Menurutnya ada tiga masalah utama. Pertama, Surabaya belum memiliki local distribution center yang berfungsi menjamin food security (ketahanan pangan). Kedua, masih terdapat disparitas harga komoditas pangan antara beberapa lokasi pasar di Surabaya. Ketiga, belum ada pusat koordinasi yang berfungsi sebagai pintu masuk utama komoditas pangan di Surabaya.