“Tidak ada gunanya bermusuhan. Permusuhan membuat kita tidak akan berpikir untuk maju bersama” -Tri Rismaharini-
[A THREAD]
Malam ini, Bu Risma bertemu Lenis Kogoya Staf Khusus Presiden untuk Papua di Kediaman Wali Kota Surabaya.
Pertemuan hangat ini juga dihadiri 11 orang teman – teman mahasiswa papua yang ada di Surabaya.
Dalam kesempatan ini, Bu Risma bercerita banyak tentang hubungan Surabaya dengan Papua. Ini termasuk bagaimana perhatian Pemkot Surabaya kepada saudara kita di Papua.
Mulai dari pemberian bantuan saat musibah di Papua, hingga melatih mama – mama papua dalam kegiatan Pahlawan Ekonomi.
Harapannya, dengan pelatihan ini, mama papua bisa memperbaiki perekonomian keluarga dan membuka usaha di Papua.
Selama ini, Pemkot Surabaya juga melibatkan teman – teman mahasiswa Papua dalam setiap event internasional yang ada di Surabaya.
Salah satunya pentas tari papua di depan tamu internasional.
Hubungan Bu Risma dan Papua tidak hanya itu saja. Beberapa kali kunjungan ke Papua juga dilakukan. Seperti berkunjung ke jayapura, manokwari dan merauke
Perhatian – perhatian ini yang membuat Bu Risma mendapat julukan Mama Papua.
Bu Risma meminta tidak ada lagi yang membahas perbedaan.
“Justru perbedaan menjadikan kita untuk bijaksana dan menerima segala kekurangan dan kelebihan masing – masing” -Tri Rismaharini-
Lenis Kogoya Staf Khusus Presiden untuk Papua menyatakan hal yang sama.
“Saat ini, waktunya kita pikirkan masa depan indonesia dan kebersamaan,” kata Lenis.
Lenis juga apresiasi Bu Risma karena di Surabaya, warga Papua dan Surabaya diberikan kesetaraan.
Contohnya, Kabag Humas Pemkot berasal dari Papua. Selain itu, dua camat di Surabaya juga berasal dari Papua.
Kehadiran 11 mahasiswa Papua menambah keakraban pertemuan ini. Salah satunya, saat mereka mencoba mendengarkan suara merdunya.
Tidak hanya itu, mereka juga berkeluh kesah kepada Bu Risma terhadap persoalan yang mereka hadapi saat ini.
Bu Risma pun siap membantu teman – teman mahasiswa Papua. Ke depan, Bu Risma berharap, teman – teman mahasiswa Papua mau untuk menyampaikan keluh kesahnya.
Ini dimaksudkan agar permasalahan yang mereka hadapi bisa segera terselesaikan dengan baik.
Nah…. Kalau sudah kayak gini, terbuktikan kalau #SurabayaPapuaBersaudara
Kami juga ajak kalian untuk gunakan tagar #SurabayaPapuaBersaudara ini agar tidak ada lagi orang yang memecah belah kita. Setuju?