Login

Kunyah Tembakau Lebih Buruk dari Merokok
Para perokok yang ingin menjauhkan diri dari kebiasaan merokok banyak yang memilih alternatif mengunyah tembakau. Padahal kebiasaan itu justru berdampak lebih buruk pada kesehatan karena mengandung senyawa penyebab kanker lebih tinggi dibanding rokok biasa. Para peneliti mengingatkan senyawa NKK, salah satu zat yang terdapat dalam rokok dan bersifat karsinogen, lebih banyak terdapat pada tembakau yang dikunyah. Penelitian pada hewan percobaan juga menunjukkan NKK menyebabkan kanker pada paru-paru, pankreas, hati, dan mukosa hidung. "Selama ini banyak yang mengira tembakau yang dikunyah adalah produk yang aman, padahal kenyataannya tidak demikian," kata Dr.Stephen S. Hecht, profesor pencegahan kanker dari Pusat Kanker Universitas Minnesota, AS. Menurutnya, cara yang cukup aman untuk menghentikan kebiasaan merokok adalah dengan terapi pengganti nikotin yang kadarnya terus dikurangi. Dalam penelitian yang dilakukan Hecht dan rekannya terhadap 420 responden perokok dan 182 pengunyah tembakau bukan perokok, menunjukkan kadar NNAL (kadar yang dipakai untuk mengetahui jumlah NKK dalam tubuh seseorang) dalam urin pengunyah tembakau lebih tinggi dibanding dengan para perokok. Tetapi hasil penelitian tersebut tidak bisa disimpulkan merokok lebih aman. Bagaimana pun rokok tetap mengandung zat karsinogen.