Pasalnya rokok ini dibuat dari bahan-bahan alami yang berasal dari rempah-rempah yang berkhasiat seperti daun sirih, teh hijau (green tea) dan rempah-rempah berguna lainnya. Hal yang paling penting dari rokok ini, yaitu salah satu bahan bakunya menggunakan bahan kayu siwak yang diambil langsung dari Timur Tengah. Seperti kita ketahui, bahwa kayu siwak dulunya digunakan oleh para nabi untuk menggosok gigi. Kayu ini juga berfungsi untuk mencegah bau mulut dan radang gusi, ujar M. Anwar Firmansyah, Pimpinan Distributor Rokok Herbal Bengkulu. Ditambahkannya, Hal yang paling penting dari rokok ini adalah kendati masih menggunakan sekitar 0,1% bahan dasar tembakau namun rokok ini aman karena non nikotin. Sementara nikotin yang terkandung dalam tembakau 0,1% tadi telah dinetralisir oleh bahan-bahan herbal alami yang terkandung didalamnya. Rokok ini bukan obat tapi sifatnya terapi untuk mencegah berbagai penyakit seperti saluran pernapsan dan menetralisis zat berbahaya yang berasal dari tembakau. Selain bagus untuk perokok berat, rokok herbal juga bagus untuk anda yang tidak merokok karena dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sejauh ini rokok produksi dalam negeri ini sudah mendapatkan tanggapan yang positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya permintaan akan rokok buatan Yogyakarta ini. Khusus untuk masyarakat Bengkulu, saat ini pihaknya menyediakan dua pilihan yaitu rokok herbal mild dan rokok herbal kretek. Bagi anda yang penasaran anda bisa mengunjungi kantor cabang rokok herbal Bengkulu di Jl. Kalimantan No. 42 Rawa Makmur Bengkulu. (cik1)