Login

Penerimaan Cukai Terbesar Dari Rokok
Penerimaan Cukai Terbesar Dari Rokok. Berita terbaru, Direktorat Jenderal Bea Cukai mengatakan penerimaan bea dan cukai sepanjang semester pertama tahun ini melampaui target. ?Capaiannya 106,11 persen dari target tengah tahun,? kata Thomas Sugijata, Direktur Jenderal Bea dan Cukai di Jakarta. Ia memaparkan, sampai 28 Juni realisasi penerimaan bea masuk mencapai Rp 9,2 triliun dari target Rp 7,4 triliun pada semester pertama ini. ?Jadi sampai Juni lalu realisasi sudah melampaui target sebesar 23,19 persen,? ujar Thomas. Secara keseluruhan, realisasi penerimaan bea masuk mencapai 61,08 persen. Realisasi bea masuk didorong oleh meningkatnya impor bahan baku dan barang modal. Bahan baku dan barang modal paling banyak diimpor dari Cina. Adapun realisasi bea keluar dilaporkan belum menmenuhi target. Dari target per Juni mencapai Rp 2,7 triliun, baru terealisasi Rp 1,7 triliun. Artinya target baru terpenuhi 31,94 persen. Penurunan bea keluar lebih banyak disebabkan oleh kebijakan pemerintah untuk menjaga harga komoditas dalam negeri. ?Seperti minyak sawit (CPO) yang sangat tergantung kebijakan berapa besar patokan ekspor dan tarifnya dari pemerintah,? tutur Thomas. Ia manambahkan, meskipun Bea-Cukai memiliki target penerimaan bea keluar, tapi mereka tidak dapat mengontrol kebijakan ekspor dari pemerintah. Dari sisi Cukai, Thomas memaparkan, sampai Juni ini realisasi penerimaan mencapai 105 persen dari target tengah tahun. Target penerimaan cukai per Juni 2010 mencapai Rp 29,3 trilun dan realisasi penerimaan sebesar Rp 31,03 triliun. Dibandingkan target yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2010, realisasi penerimaan mencapai 52,6 persen. Penerimaan cukai terbesar diperoleh dari rokok dan tembakau, yang menyentuh 90 persen dari seluruh penerimaan cukai semester ini. Selain itu, kenaikan impor juga berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan Pajak Dalam Rangka Impor, termasuk Pajak Pertambahan Nilai, PPN Impor, Pajak Penghasilan Pasal 22, PPN Barang Mewah. Kenaikan penerimaan Pajak Dalam Rangka Impor mencapai 30 persen dibandingkan tahun lalu.